Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Menggunakan Youtube Sebagai Media Pemasaran

Jika Anda ingin menggunakan Youtube sebagai tempat pemasaran website? Toko Online? Atau Blog? Hari ini saya akan mencoba membahas sesuatu yang baru di blog ini.


kelebihan dan kekurangan beriklan di youtube

(Selama ini, saya lebih banyak membahas SEO dan Web Analytics).

Saya akan mencoba menjelaskan kepada Kalian tentang Social Media Marketing. Yang menurut saya sendiri merupakan cara terbaik memasarkan produk.

Dengan alasan kita bisa membangun komunitas pelanggan (yang sudah siap membeli) dan membangun hubungan yang kuat dengannya, teman mereka, dan keluarganya.

Barangkali ucapan mereka berlebihan. Tetapi Twitter, Facebook, dan Youtube, memang memungkinkan kita berkomunikasi dengan mereka. Menerima feedback semisal. Itu artinya memang ada peluang untuk merealisasikan ucapan mereka.

Kalau pun memang ucapan mereka berlebihan, toh, kita bisa memanfaatkan situs-situs social untuk mendapatkan traffic. Kemudian mendapatkan penjualan. Atau meraih pencapaian goal.

Ada banyak situs social media, tetapi saya akan memulainya dengan Youtube. Sebuah tempat untuk membagi, menonton, dan menyebarkan video Anda sendiri. Title tag Youtube adalah Broadcast yourself.


Mengapa Youtube?

Video di Youtube setiap harinya dilihat oleh miliaran orang. Dengan jumlah kunjungan yang besar, dan merupakan mesin pencari terbesar setelah Google, Youtube menjadi tempat bagus untuk pemasaran.

Ada banyak potensi yang bisa kita dapat di sana, tentu saja jika kita menggunakan strategi yang tepat. Berikut potensi itu:

  1. Video Anda dapat dengan cepat ditemukan di kotak pencarian Youtube sendiri.
  2. Ya, video di Youtube mempunyai peluang besar muncul di hasil pencarian Google. Meski pun dengan tulisan sedikit. Itu lah sihirnya. Google sendiri adalah mesin pencari terpopuler di dunia.
  3. Membangun brand. Sudah sering saya mendengar artis yang ngetrend karena mengupload video mereka.

Tetapi ini bukan sekedar membangun traffic! Kebanyakan orang hanya berpikir bagaimana caranya agar jumlah pengunjung di website mereka meningkat. Sebenarnya lumrah saja, tetapi pikirkan juga soal konversinya.

Ingat ide dasar Social Media Strategi. Membangun komunikasi yang bagus! Sehingga ketika mereka memutuskan untuk datang ke website Anda. Maka mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

Singkatnya, tingkat konversi Anda naik. Tingkat konversi naik berarti penjualan juga naik.


Call To Action

Secara psikologi, manusia akan melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Dari realitas itu, keefektifan call to action bisa mudah dicerna.

“Memanggil untuk Bertindak” (terjemahan bebas), adalah menyampaikan kepada penonton Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda inginkan. Jika Anda tidak mengkomunikasikannya, bagaimana mereka tahu apa yang Anda inginkan?

Meski pun beberapa dari mereka tidak melakukan apa yang Anda inginkan. Itu tidak masalah, sebab Anda telah terhindar berbicara dengan orang yang bukan pasar Anda.

Jadi pastikan setiap video yang Anda upload memiliki call to action. Seperti “Silakan berkunjung ke website saya untuk mendapatkan diskon.” Atau “Dapatkan E-Book gratis kami tentang Search Engine Optimization.”

Untuk hal yang Anda bagikan gratis, pastikan juga Anda menyampaikan alasan kenapa mereka harus mendapatkannya.


Tempatkan Call to Action Anda

Ada dua tempat yang bisa Anda pakai di Youtube untuk menaruh Call to Action Anda. Pertama di video, dan yang kedua di deskripsi video.

Katakan Call To Action itu di depan dan di akhir video Anda. Atau gunakan slide, jika Anda lebih menyukainya.

Untuk penggunaan call to action di deskripsi Anda harus menambahkan link ke web Anda. Sehingga mereka bisa mengekliknya, dan datang ke tempat yang mereka inginkan.

Gunakan kalimat seperti ini semisal: “ Social Media Strategi adalah strategi baru di era digital.
BLOGIZTIC
BLOGIZTIC SEO Specialist yang menyukai berbagai informasi seputar teknologi informasi dan komputer.