10 Unsur Halaman Blog yang Optimal untuk SEO
Melanjutkan proyek besar saya, yaitu membangun sebuah kurikulum seo untuk pemula! Pada posting artikel kali ini saya akan membahas lagi tentang on page optimization.
Banyak hal yang harus Anda perhatikan untuk mengoptimalkan konten blog Anda. Tentu, Anda akan bingung jika tidak mengetahui dasar-dasarnya.
Salah satu jalan memahami on page optimization adalah mengetahui gambaran atau unsur-unsur dari halaman blog yang optimal untuk SEO.
Kemajuan dari alogaritma mesin pencari dewasa ini adalah cara mereka menyimpulkan konten suatu blog sedang berbicara tentang apa. Bahkan Google mampu menampilkan informasi yang relevan bagi penggunanya.
Tetapi setiap perubahan alogaritma, tentu akan mempengaruhi kriteria halaman blog yang “bagus” di mata mesin pencari.
Menggunakan indikator lama, akan membuat Anda keliru membuat konten untuk mesin pencari. Bukan! Saya tidak menyuruh Anda menulis artikel untuk mesin pencari saja, tetapi juga manusia.
Jadi pertanyaan yang seharusnya muncul di benak Anda adalah bagaimana halaman yang optimal di tahun 2019 ini? Merujuk kepada perubahan alogaritma Panda, Penguin, atau google BERT?
1. Title Tag masih penting, tapi jangan terlalu berlebihan mengoptimalkannya. Cukup masukkan kata kunci utama di sana. Atau jika suka masukkan juga kata kunci sekunder.
2. Meta Tag Deskripsi, meski pun tidak terlalu berpengaruh terhadap peringkat, tetapi tag deskripsi dapat mendorong terjadinya klik di hasil pencarian.
3. Url situs, masih cukup penting memasukkan kata kunci di Url.
4. Konten, sekarang ini kata kunci Anda harus selalu didukung dengan kata kunci sekunder. Dan kata-kata lain yang masih mempunyai hubungan semantik. Contoh: Belajar SEO, gunakan kata kunci lain seperti ebook seo, pelajaran seo, search engin optimization, kata kunci dll. Cara menemukan kata kunci pendukung relatif mudah; gunakan kemampuan bahasa Anda.
5. Tag Header, idealnya harus relevan dengan isi blog Anda, atau gunakan nama domain Anda.
6. Video dan gambar, berguna untuk meningkatkan tingkat keterlibatan pengunjung (rasio pentalan), dan ini juga muncul di samping hasil pencarian. Saat ini saya masih berusaha belajar membuatnya, Ada yang bisa membantu?
7. Link internal, seperti kalimat yang berulangkali saya lontarkan, link internal harus digunakan untuk memudahkan pengunjung. Artinya tidak memaksa. Contoh: konten anda tentang riset kata kunci, di dalamnya Anda bisa menge-link ke halaman lain tentang alat untuk melakukan riset kata kunci.
8. Facebook, Twitter, dan Social Media lain. Mencakup semua jalan untuk menyebarkan konten ke platform lain. Sejak Google Panda, peranan ini cukup penting. Meski pun ada yang membantah, toh tidak ada salahnya menyebarkan konten Anda. Sehingga memudahkan teman-teman Anda di Social Media mengetahui konten Anda.
9. Review atau komentar pengunjung, jika Anda mendapatkan komentar yang sangat relevan dengan topik konten Anda. Maka komentar itu secara tidak langsung menambah “kekayaan informasi” konten Anda. Dan itu juga masuk dalam SERPs. Saran saya, jangan me-page navi komentar blog, biarkan dia memanjang.
10. Newsfeeds, atau RSS Feed blog Anda. Mungkin ini hanya berguna untuk menyebarkan konten Anda di tempat lain (semisal email, feedburner), guna dari poin ini adalah memberikan sinyal bahwa halaman Anda telah diupdate.
Perlu Anda catat bahwa daftar di atas tidak harus dipenuhi seluruhnya! Karena tidak semua topik blog bisa mengkover. Semisal Situs Penjualan, yang notabene-nya tidak/jarang diupdate, dan tidak perlu menampilkan kolom komentar.
Meski pun tidak ada satu ukuran yang mutlak! Saya berharap daftar di atas membantu Anda, memberikan panduan kepada Anda bagaimana mengoptimalkan posting atau pun page blog Anda.
Banyak hal yang harus Anda perhatikan untuk mengoptimalkan konten blog Anda. Tentu, Anda akan bingung jika tidak mengetahui dasar-dasarnya.
Salah satu jalan memahami on page optimization adalah mengetahui gambaran atau unsur-unsur dari halaman blog yang optimal untuk SEO.
Kemajuan dari alogaritma mesin pencari dewasa ini adalah cara mereka menyimpulkan konten suatu blog sedang berbicara tentang apa. Bahkan Google mampu menampilkan informasi yang relevan bagi penggunanya.
Tetapi setiap perubahan alogaritma, tentu akan mempengaruhi kriteria halaman blog yang “bagus” di mata mesin pencari.
Menggunakan indikator lama, akan membuat Anda keliru membuat konten untuk mesin pencari. Bukan! Saya tidak menyuruh Anda menulis artikel untuk mesin pencari saja, tetapi juga manusia.
Jadi pertanyaan yang seharusnya muncul di benak Anda adalah bagaimana halaman yang optimal di tahun 2019 ini? Merujuk kepada perubahan alogaritma Panda, Penguin, atau google BERT?
1. Title Tag masih penting, tapi jangan terlalu berlebihan mengoptimalkannya. Cukup masukkan kata kunci utama di sana. Atau jika suka masukkan juga kata kunci sekunder.
2. Meta Tag Deskripsi, meski pun tidak terlalu berpengaruh terhadap peringkat, tetapi tag deskripsi dapat mendorong terjadinya klik di hasil pencarian.
3. Url situs, masih cukup penting memasukkan kata kunci di Url.
4. Konten, sekarang ini kata kunci Anda harus selalu didukung dengan kata kunci sekunder. Dan kata-kata lain yang masih mempunyai hubungan semantik. Contoh: Belajar SEO, gunakan kata kunci lain seperti ebook seo, pelajaran seo, search engin optimization, kata kunci dll. Cara menemukan kata kunci pendukung relatif mudah; gunakan kemampuan bahasa Anda.
5. Tag Header, idealnya harus relevan dengan isi blog Anda, atau gunakan nama domain Anda.
6. Video dan gambar, berguna untuk meningkatkan tingkat keterlibatan pengunjung (rasio pentalan), dan ini juga muncul di samping hasil pencarian. Saat ini saya masih berusaha belajar membuatnya, Ada yang bisa membantu?
7. Link internal, seperti kalimat yang berulangkali saya lontarkan, link internal harus digunakan untuk memudahkan pengunjung. Artinya tidak memaksa. Contoh: konten anda tentang riset kata kunci, di dalamnya Anda bisa menge-link ke halaman lain tentang alat untuk melakukan riset kata kunci.
8. Facebook, Twitter, dan Social Media lain. Mencakup semua jalan untuk menyebarkan konten ke platform lain. Sejak Google Panda, peranan ini cukup penting. Meski pun ada yang membantah, toh tidak ada salahnya menyebarkan konten Anda. Sehingga memudahkan teman-teman Anda di Social Media mengetahui konten Anda.
9. Review atau komentar pengunjung, jika Anda mendapatkan komentar yang sangat relevan dengan topik konten Anda. Maka komentar itu secara tidak langsung menambah “kekayaan informasi” konten Anda. Dan itu juga masuk dalam SERPs. Saran saya, jangan me-page navi komentar blog, biarkan dia memanjang.
10. Newsfeeds, atau RSS Feed blog Anda. Mungkin ini hanya berguna untuk menyebarkan konten Anda di tempat lain (semisal email, feedburner), guna dari poin ini adalah memberikan sinyal bahwa halaman Anda telah diupdate.
Perlu Anda catat bahwa daftar di atas tidak harus dipenuhi seluruhnya! Karena tidak semua topik blog bisa mengkover. Semisal Situs Penjualan, yang notabene-nya tidak/jarang diupdate, dan tidak perlu menampilkan kolom komentar.
Meski pun tidak ada satu ukuran yang mutlak! Saya berharap daftar di atas membantu Anda, memberikan panduan kepada Anda bagaimana mengoptimalkan posting atau pun page blog Anda.